Pengumuman Pemilihan Mitra Kerjasama Operasional (KSO), Klik disni untuk detail

36 Korban Luka Majelis Taklim Ambruk Dirawat di RSUD Kota Bogor

Upload pada tanggal 8 September 2025, oleh Bismut

36-korban-luka-majelis-taklim-ambruk-dirawat-di-rsud-kota-bogor

 Sebanyak 36 korban luka akibat bangunan ambruk yang melanda Majelis Taklim Asobiya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. 

Hal itu seperti diungkapkan Dirut RSUD Kota Bogor, Dr Ilham Chaidir. "Yang di RSUD ini jumlahnya ada 37, satu (korban dibawa) ke PMI, karena ada orang tuanya di PMI. Jadi jumlahnya ada 36," kata dia. 

Menurutnya, berdasarkan hasil assesment yang dilakukan, dari 36 korban itu ada tiga orang yang mengalami luka berat. 

Diantaranya, mengalami cedera pada bagian kepala, kemudian ada fraktur patah serta ada yang diduga mengalami perdarahan di dalam perut. 

"Mungkin karena tertimpa dari tembok beton. Kemudian ada yang juga yang sedang 17, sisanya ringan," ucap Dr Ilham Chaidir. 

Dijelaskan dia, untuk usia para korban ini beragam, namun yang paling mendominasi di usia 50 tahun ke atas atau Lansia, dan semuanya adalah eanita. Sementara, yang paling kecil ada satu bayi berusia 2,5 tahun. 

"Jadi yang 2,5 tahun ini yang tertimpa kepalanya tadi, yang cedera kepala berat. Sudah kita CT Scan, nah hasilnya sedang menunggu assesment dari bagian terkait, bedah saraf," imbuh dia. 

"Berdasarkan apa tindakan-tindakan yang akan diambil. Apakah dilakukan di sini atau kita rujuk ke rumah sakit tipe A, nanti kita lihat, begitu lebih kurang," sambungnya. 

Disinggung ada korban meninggal di RSUD Kota Bogor, Dr Ilham Chaidir meyakini, sejauh ini belum ada korban meninggal dari korban tertimpa bangunan ambruk tersebut. 

"Saat ini belum, mudah-mudahan jangan ya. Kita coba sekuat mungkin untuk bisa menangani pasien-pasien dengan baik. Namun ada 7 pasien yang telah diperkenankan pulang ,"

Dirinya juga menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bogor mengenai korban-korban yang dirawat di RSUD Kota Bogor. 

"Kemudian ini juga akan kita laporkan bagaimana yang jelas ini adalah kejadian, di mana pasien tidak akan kita bebankan biaya apapun. Ini musibah dan kita mohon doanya supaya bisa menangani," tandas Dr Ilham Chaidir. 

Sebelumnya, satu unit majelis taklim yang berada di Kampung Ciapus Kompas, RT 05/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor mengalami ambruk pada Minggu, 7 September 2025.

Akibat kejadian ini, puluhan orang dikabarkan terluka hingga ada yang dilaporkan meninggal dunia, akibat tertimpa bangunan ambruk. 

Diketahui, sebelum mengalami ambruk, majelis taklim ini tengah menggelar pengajian. Di mana, jamaah yang hadir sebagian besar dari kalangan ibu-ibu, anak-anak hingga lansia. 

Kemudian, diduga karena bangunan tidak memadai dan melebihi kapasitas, sehingga menyebabkan bangunan ambruk. 

Tag :

berita rsud